Selasa, 25 Oktober 2011


DKI Anggarkan Dana Banjir Rp557 Miliar
DPRD DKI meminta Pemprov lebih serius dalam menangani banjir.
VIVAnews - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendukung langkah Pemprov DKI memberikan alokasi anggaran terhadap penanganan banjir sebesar Rp557 miliar. Termasuk, anggaran pembangunan transportasi Rp2,89 triliun dalam RAPBD DKI 2012.

DPRD DKI menilai alokasi anggaran dua program prioritas tersebut sangat besar. Sehingga, dewan meminta Pemprov DKI lebih serius lagi dalam menangani banjir dan melakukan pembenahan transportasi.

"Untuk meningkatkan upaya penanganan banjir dan pembangunan transportasi, perlu pembentukan badan pengelola Kanal Banjir Timur (KBT) serta perawatan KBT dari limbah sampah domestik," kata Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Cinta Mega, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi DPRD DKI Jakarta terhadap Raperda APBD DKI 2012 di Lemhanas, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2011.

Dalam penanganan banjir, Fraksi Partai Demokrat, mengusulkan  untuk mengatasi genangan saat turun hujan, khususnya di 160 titik lokasi genangan air, perlu peningkatan saluran mikro. Yaitu, dengan menyediakan pompa mobile, pengembangan masterplan drainase serta penanganan 78 kawasan secara komprehensif.

“Selain itu, dalam upaya memperbesar fungsi KBT dan Kanal Banjir Barat serta menambah volume sungai yang ada, perlu dilakukan pengerukan terhadap 13 sungai yang mengalir di wilayah DKI serta upaya normalisasi saluran waduk dan situ,” kata Nawawi, anggota Fraksi Partai Demokrat.

Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Maman Firmansyah, menyatakan Fraksi PPP mendukung program prioritas di bidang pengendalian banjir yang dianggarkan dalam Raperda APBD DKI 2012 sebesar Rp557 miliar. Dana itu digunakan untuk penyelesaian pembebasan lahan kering KBT, pembebasan tanah waduk Marunda dan Waduk Surilang serta normalisasi Kali Mookervart dan Kali Sekretaris.

“Bukan hanya Fraksi PPP, masyarakat juga tampaknya sangat menunggu program ini dapat segera terealisir. Sebab, bila proyek ini rampung diharapkan salah satu momok problema warga Jakarta yaitu banjir, sedikit banyak akan teratasi,” ujar Maman.

Mengingat betapa tingginya ekspektasi terhadap program ini, Fraksi PPP menyarankan, agar semua rencana dan program tersebut dilaksanakan dengan matang dan penuh tanggungjawab. Serta, dilakukan secara berkala dan dievaluasi progresifitas serta efektivitasnya kepada publik.

Hal ini bukan hanya dilakukan saat musim penghujan tiba, tetapi juga pada saat musim kemarau seperti sekarang ini. Sebab, jika program penanganan banjir ini gagal atau tidak tepat sasaran, dapat menimbulkan antipati dari warga Jakarta terhadap Pemprov DKI.

“Terkait program pembangunan bidang transportasi, Fraksi PPP mendukung dan memang seyogyanya Gubernur DKI Jakarta harus berani melakukan terobosan besar. Sepanjang terobosan itu dilakukan dengan perhitungan rasioanal-teknokratis yang matang dan untuk kepentingan masyarakat,” kata Maman.

Dia menilai adanya gelombang kritik, kendala atau rintangan, jangan dianggap sebagai suatu penolakan atau perlawanan dari masyarakat. Melainkan, harus dijadikan sebagai amunisi, vitamin dan cambuk agar program yang sudah direncanakan tersebut terus dilaksanakan, sehingga menghasilkan output seperti yang diharapkan. (umi)
• VIVAnews


Komentar :
Karena banjir merupakan salah satu masalah terbesar di Indonesi, tepatnya di daerah ibu kota Jakarta sehingga menurut saya segerahlah atasi dan beri solusi terbaik untuk bangsa dan Negara kita ini. Gerakkan kegiatan-kegiatan wajib yang berhubungan dengan kebersihan lingkungan pada semua daerah . Apabila telah di bentuk pemerintah jangan hanya diam tetapi mengontrol kegiatan tersebut. Perbaiki terlebih dahulu sengai atau kali-kali yang sudah tertumpuk sampah.
Untuk pendanaan banjir diharapkan benar-benar untuk mengatasi banjir janganlah dipotong-potong dengan biaya-biaya tambahan yang hanya kebohongan belaka. Utamakan kebersihan lingkungan, dengan bersihnya lingkungan semua warga akan hidup tenang tentram dan nyaman sehingga tidak akan lagi yang terjangkit penyakit-penyakit akibat lingkungan tercemar. 


Selasa, 11 Oktober 2011

DAERAH YANG SERING TERKENA BANJIR


DAERAH YANG SERING TERKENA BANJIR

            Apabila mendengar kata banjir pasti teringa kita akan terngiang-ngiang dengan keadaan ibukota DKI JAKARTA. Karena penduduk desa yang banyak berpindah tempat tinggal dari kampung ke kota, sehingga semakin banyak penduduuk di Jakarta. Karena banyaknya penduduk di Jakarta maka semakin banyak pula tanah yang menjadi aspal/paving yang mengakibatkan air hujan tidak bisa tererap. Belum lagi kebiasaan penduduk Jakarta membuang sampah sembarangan, semakim membuat Jakarta mudah terkena banjir.
            Daerah-daerah yang biasa terkena banjir antara lain Kelapa Gading pada Tahun 1996,2002, dan 2007, Kelapa Gading merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir, dan juga merupakan salah satu daerah  yang terparah. Banjir terbesar tersebut adalah akibat dari pembangunan mal,perumahan, dan kompleks pertokoan, tanpa memperhatikan lingkungan hijau yang ada. Banjir biasanya terjadi 5 tahun sekali, namun pada beberapa tempat tertentu ancaman banjir bisa terjadi sewaktu-waktu pada musim penghujan tanpa perlu menunggu siklus 5 tahun sekali. 
           

Senin, 10 Oktober 2011

PENYEBAB & DAMPAK TERJADINYA BANJIR



PENYEBAB & DAMPAK TERJADINYA BANJIR
Banjir tidak akan terjadi dengan sendirinya, melainkan ada beberapa penyebab terjadinya banjir.
Penyebab Banjir 
• Curah hujan dalam jangka waktu panjang.
• Erosi tanah menyisakan batuan, hingga tidak ada resapan air.
• Buruknya penanganan sampah, hingga sumber saluran-saluran air tersumbat.
• Pembangunan tempat permukiman dimana tanah kosong diubah menjadi 
• jalan / tempat parkir, hingga daya serap air hujan tidak ada. 
• Bendungan dan saluran air rusak. 
• Keadaan tanah tertutup semen, paving atau aspal, hingga tidak menyerap air.
• Pembabatan hutan secara liar.
• Di daerah bebatuan daya serap air sangat kurang, mengakibatkan banjir
• kiriman atau banjir bandang. 
Apabila ada sebab maka dampakpun akan muncul, begitu juga dengan banjir. Dampak yang terjadi setelah banjir adalah Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
  • ·       Rusaknya areal pemukiman penduduk.
  • ·       Sulitnya mendapatkan air bersih.
  • ·       Rusaknya areal pertanian.
  • ·       Timbulnya penyakit-penyakit.
  • ·       Menghambat transportasi darat.



BANJIR



PROSES TERJADINYA BANJIR
            Luapan atau genangan air di daratan yang mengakibatkan terbenamnya suatu permukaan sehingga kita sebagai manujsia tidak bisa melakukan kegiatan apapun di daratan tersebut. Tentunya banjir tidak mungkin terjadi dengan sendirinya, melainkan ada factor ataupun akibat-akibat yang menimbulkan banjir itu sendiri. Banjir bukanlah bencana yang datangnya dari alam, tetapi banjir merupakan bencana alam yang disebabkan oleh tangan-tangan jahil masyarakat setempat.
               Ada tiga faktor sangat berpengaruh penyebab banjir terjadi. Pertama kerusakanlingkungan, hal ini ditandai peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi (pemanasan global). Faktor kedua adalah sistem pengelolaan lingkungan. Pengelolaan lingkungan semakin berpengaruh terhadap kehadiran bencana banjir, seiring dengan kecenderungan semakin meningkatnya wilayah perkotaan. Pertambahan jumlah penduduk, terutama di wilayah perkotaan.
Faktor ketiga adalah perilaku manusia ini merupakan yang lebih penting dari kedua faktor diatas. Perbedaan antara desa dengan kota, selain dilihat dari tingkat kepadatannya adalah pola hidup. Orang di desa lebih mampu bersahabat dengan alam sekitarnya sedangkan di kota seringkali tidak menghiraukan aspek lingkungan.
              

ILMU ALAMIAH DASAR



PENGERTIAN ILMU ALAMIAH DASAR

            Pada dasarnya pengertian ilmu alamiah dasar (IAD) adalah suatu ilmu pembelajaran mengenai masalah alam dan isinya. IAD sebenarnya merupakan ilmu yang dapat dipelajari secara logis tetapi tetap realistis, membutuhkan evaluasi dan ekserimen untuk mengetahui benar atau tidaknya proses alamiah tersebut. Seperti contohnya apabila kita ingin mengetahui bagaimana proses pertumbuhan seekor ayam maka kita harus mengikuti dari ayam tersebut masih didalam telur sampai ayam itu menetas.

Dalam konsepnya ilmu ini bisa dipelajari dengan mudah, dapat mempelajari apapun yang berkaitan dengan kealamiaan, seperti pertumbuhan makhluk hidup, tata surya, proses hujan dan lain-lain. IAD sebenarnya merupakan pembelajaran yang sangat luas karna membicarakan peristiwa alam yang nyata yang pada dasarnya berbeda satu dengan yang lainnya. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembentukan atau eksperimen.

Karena IAD merupakan ilmu dasar maka kita berbicara secara menyeluruh atau umum. Apabila ingin berbicara secara lingkup kecil bisa membaca buku-buku filsafat tentang masing-masing ilmu alam. Contoh ilmu alam yang sederhana adalah pertumbuhan manusia dari awal sampai akhir, proses perputaran tata surya,dll.