Kamis, 30 Mei 2013

PATH

Ketika Path diluncurkan pertama kalinya
pada tahun lalu, tidak banyak orang
yang mengerti fungsi dan tujuan
diciptakannya layanan ini.
Path saat itu merupakan aplikasi berbagi foto/video lewat ponsel untuk teman-teman dekat dan anggota keluarga. Path sejak diluncurkan telah mendapatkan lebih dari satu juta anggota, namun pada kenyataanya masih sangat sedikit digunakan.

Menurut halaman Facebook-nya, Path hanya memiliki 50 ribu pengguna aktif per bulan. Pada minggu lalu, Path meluncurkan versi kedua dari aplikasi mobile mereka untuk iOS dan Android.

Versi baru dari Path memungkinkan pengguna untuk berbagi bukan hanya foto dan video, tetapi juga lokasi, judul lagu, serta pikiran Anda dan info ketika Anda sedang tidur atau terjaga.

Meskipun melakukan beberapa perubahan, tujuan utama Path tetap sama, yaitu untuk menjadi sebuah jurnal kehidupan yang dapat digunakan
untuk berbagi semua saat yang berbeda
dan berharga dengan orang-orang terdekat Anda.

Didirikan oleh Dave Morin, yang
sebelumnya bekerja di Facebook dan
Apple, serta pengembang perangkat
lunak Dustin Mierau, peluncuran Path
tertutup oleh kesuksesan Instagram.
Batasan jumlah teman yang hanya 50
orang menjadi salah satu faktor keengganan bagi publik untuk menggunakan aplikasi ini.
Sekarang Path tidak hanya telah menaikkan batas jumlah teman menjadi 150 orang tetapi juga melakukan beberapa usaha lain untuk meningkatkan layanan mereka.

Twitter telah menjadi jaringan informasi
publik. Apapun yang Anda bagikan di
Twitter bersifat terbuka bagi semua
orang untuk melihatnya, kecuali jika
Anda mengaturnya menjadi akun
tertutup, namun akun yang tertutup
akan membatasi aktivtas Anda untuk
berinteraksi dengan orang lain, lagi pula
mereka yang mengikuti akun private
masih bisa secara manual menyalin dan
membagikan ulang update dari akun
tersebut.
Twitter jelas bukan layanan tertutup. Path menyediakan layanan tertutup
yang memungkinkan Anda untuk
mencatat kegiatan dan pikiran Anda, dan
hanya Anda yang dapat membagi konten
Anda ke luar Path. Tidak ada retweet
atau reshare, dan update tidak dapat
disalin (meskipun Anda dapat mengambil
screenshot). Anda dapat memilih untuk
mendokumentasikan konten Anda secara
tertutup atau juga ke teman Anda di
Path.

Path yang baru memiliki banyak
karakteristik yang serupa dengan
Facebook, banyak pula yang mengatakan
bahwa pendiri Path sedang melakukan
pitch dengan versi 2.0 ini agar diakuisisi
oleh Facebook. Jika benar, hal ini sangat
disayangkan karena karakter utama Path
bertolak belakang dengan Facebook. Ini
adalah sesuatu yang seharusnya
dilakukan oleh Facebook dan mungkin
sekarang tidak akan dapat dilakukan oleh
mereka.

Ketika Anda berbagi dengan sekelompok
teman terpercaya dan keluarga, hal-hal
yang Anda bagikan akan cenderung jauh
lebih pribadi dan lebih intim. Orang
cenderung untuk membuka lebih banyak
tentang diri mereka ketika dikelilingi oleh
orang-orang yang lebih bisa dipercaya
daripada orang l

Kita tidak akan tahu apakah Path
memang memiliki tujuan untuk diakuisisi
sampai hal tersebut terjadi (atau tidak)
tapi seluruh gagasan berbagi secara
tertutup dengan desain yang baik untuk
model jejaring sosial a la Facebook
mobile cukup membuktikan bahwa masih
ada ruang untuk jejaring sosial lainnya.
Yang dibutuhkan adalah twist yang pas
dari fitur yang sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar