Minggu, 08 Januari 2012


PROSES PEMBENTUKAN BENDA LANGIT
                Sebelum kita masuk kedalam pembahasan inti saya akan menerangkan bahwa benda langit merupakan sekumpulan benda-benda angkasa seperti planet,meteor,asteroid,bintang dan sebagainya dalam satu lintasan yang ada di langit. Dalam pembahasan kali ini saya akan menerangkan proses terbentuknya benda-benda langit, walaupun artikel saya tidak menjelaskan semua pembentukan benda langit tetapi saya berharap agar semua artikel saya dapat berguna untuk semua blogers.

Proses Pembentukan Planet

                Sebelum kita membahas lebih detail tentang  planet yang kita telah pijaki bertahun-tahun ini mari kita pahami dulu sebenernya apa sih Bumi ?? Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya. Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi, bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.
                Setelah memahami sedikit tentang planet maka kita bahas tentang pembentukan planet, pembentukan Bumi secara astonomi ditinjau dari beberapa teori antara lain :
·         Theory Big Bang
·         Kabut Kant-Laplace
·         Planetesimal
·         Theory pasang surut gas,dsb
                Pada pembahasan kali ini saya akan menerangkan hanya beberapa teori saja.
·         Teori Kabut Kant-Laplace


               Sejak jaman sebelum Masehi, para ahli telah banyak berfikir dan melakukan analisis terhadap gejala-gejala alam. Mulai abad ke 18 para ahli telah memikirkan proses terjadinya Bumi.
                Ingatkah kamu tentang teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan Piere de Laplace (1796)? Mereka terkenal dengan Teori Kabut Kant-Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat. Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.

·         Theory Big bang

            Berdasarkan Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada porosnya. Putaran yang dilakukannya tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk planet bumi.
            Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses pembentukan bumi, yaitu:

      1.   Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau                  perbedaan unsur.
      2.   Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi.             Material besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat    jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
      3.   Bumi terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel luar,       dan kerak bumi.

            Perubahan di bumi disebabkan oleh perubahan iklim dan cuaca.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar