Rabu, 03 April 2013

PSIKOLOGI KONSUMEN




Perilaku Konsumen adalah
Menurut Engel : Tindakan yang langsung terlibat untuk mendapatkan, mengkomsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini.
Menurut London dan Bitta : Proses pengambilan keputusan yang mensyaratkan aktivitas individu untuk mengevaluasi, memperoleh, menggunakan atau mengatur barang dan jasa.
Menurut Kotler dan Amstrong : Perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk untuk komsumsi personal.

Ruang Lingkup Perilaku Konsumen/PSikologi Konsumen:
ü  Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga
ü  Perilaku konsumen menyangkutproses keputusan sebelum pembelian sertatindakan dalam memperoleh, memakai, mengkomsumsi, dan menghabiskan produk
ü  Perilaku konsumen meliputi perilaku yang dapat diamati seperti jumlah yang dibelanjakan, kapan, dengan siapa, dan bagaimana barang yang sudah dibeli dikomsumsi. Juga termasuk variable-variabel yang tidak diamati seperti  ilai-nilai yang dimiliki konsumen, kebutuhan pribadi, persepsi, bagaimana mereka mengevaluasi alternative, dan apa yang mereka rasakantentang kepemilikan dan penggunaan produk yang bermacam-macam
ü  Tidak hanya membahas bagaimana konsumen mendapatkan dan menghabiskanbarang dan jasa tetapi juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen:
1.       Faktor Kebudayaan, antara lain
ü  Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku seseorang.
ü  Subkultur adalah kelompok orang dengan sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang sama
ü  Kelas sosial adala susunan yang relatif permanen dan teratur dalam suatu masyarakat yang anggotanya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang sama.



2.       Faktor sosial, antara lain
ü  Kelompok rujukan/acuan adalah kelompok yang merupakan titik perbandingan atau tatap muka atau tak langsung dalam pembentukan sikap seseorang.
ü  Keluarga, terdiri dari: keluarga orientasi (keluarga yang terdiri dari orang tua yang memberikan arah dalam hal tuntutan agama, politik, ekonomi, dan harga diri) & keluarga prokreasi (keluarga yang terdiri atas suami-istri dan anak)
ü  Peran dan status adalah posisi seseorang dalam tiap kelompok. Peran membawa status yang mencerminkan penghargaan umum oleh masyarakat.

3.       Faktor pribadi, antara lain:
ü  Usia dan taha[ daur hidup, kebutuhan dan selera seseorang akan berubah sesuai dengan usia dan pembelian ditentukan oleh tahap daur hidup keluarga
ü  Pekerjaan
ü  Keadaan ekonomi sangat mempengaruhi pilihan produk
ü  Gaya hidup menunjukkan pola kehidupan seseorang yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapatnya.
ü  Kepibadian (karakteristik psikologis yang unik yang menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap lingkungannya sendiri) dan konsep diri (citra diri seseorang)

4.       Faktor psikologis, antara lain:
ü  Motivasi yaitu suatu dorongan akan kebutuhan yang cukup menekan seseorang untuk mengejar kepuasan
ü  Persepsi, yaitu proses dimana individu memilih, merumuskan, dan menafsirkan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran
ü  Proses belajar, yaitu perubahan dalaperilaku seseorang yang timbul dari pengalaman
ü  Kepercayaan (pengetahuan, pendapat atau sekedar percaya yang akan membentuk citra produk dan merek) dan sikap (yang menuntun orang untuk berperilaku secara relatif konsisten terhadap objek/produk yang sama)

Perbedaan perilaku konsumen, perilaku pembeli, dan perilaku pelanggan:
ü  Perilaku konsumen: perilaku pada orang yang belum melakukan pembelian hanya sampai desakan yang membangkitkan tindakan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya. Dan mencari informasi tentang produk dan jasa yang dibutuhkan sampai melakukan evaluasi alternative yang berupa penyeleksian
ü  Perilaku pembeli: perilaku pada orang atau konsumen yang sudah sampai pada tahap keputusan untuk membeli
ü  Perilaku pelanggan: perilaku sesudah pembelian dimana membeli lagi atau tidak tergantung dari tingkat kepuasan yang di dapat dari produk dan jasa. Dan perilaku seseorang yang selalu melakukan transaksi pada satu tempat dimana awalnya ia membeli

Psikologi konsumen disebut sebagai perilaku konsumen, karena:
Hal-hal yang dipelajari dari konsumen adalah berkaitan dengan perilakunya. Dimana perilaku merupakan hal-hal yang dipelajari dalam psikologi. Maka psikologi konsumen disebut juga perilaku konsumen.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar