Kamis, 21 Maret 2013

Tips belajar efektif

Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-
materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan
untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan
pekerjaan rumah.

1. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar
menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang
sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga
bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di
kamar bisa di teras atau di perpustakaan.
Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita
mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

2. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan
menjawab semua soal latihan, jangan
langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir
kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa
pertanyaan yang belum disertakan dalam soal
latihan. Minta tolong guru untuk
menjawabnya. Kalau belum puas, cari
jawabannya pada buku referensi lain atau
internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu
berpikir ke depan dan kritis

3. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang.
Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap
pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata
kunci inilah yang nanti berguna waktu kita
mengulang pelajaran selama ujian.

4. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi
baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan
sesudah materi itu diterangkan oleh guru.
Karena otak sudah mengolah materi tersebut
sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal
tersimpan cukup lama di otak kita.

5. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar
Menghapal Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal
100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih
penting adalah apakah kita sudah mengerti
betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan
untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

6. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

7. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.

8. Latih Sendiri Kemampuan Kita Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal
latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

9. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk
istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran
gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran.
Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di
rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau
pikiran sudah suntuk, percuma saja
memaksakan diri. Setelah istirahat, badan
menjadi segar dan otak pun siap menerima
materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah
mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk
memahami materi pelajaran di sekolah. Selain
menjawab soal-soal latihan, ada cara lain
untuk mengetes apakah kita sudah paham
suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan
dengan kata-kata sendiri setiap materi yang
sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan
dengan jelas dan teratur, tak perlu detail,
berarti kita sudah paham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar